10 Tips Membuat Logo Kamu Luar Biasa

10 Tips Membuat Logo Kamu Luar Biasa

Pernahkah Kamu melihat merek besar tanpa logo? Tentu Tidak? karena memang tidak ada. Sebuah logo memiliki dampak yang sangat besar pada bagaimana pelanggan akan melihat sebuah merek. Jadi tentu saja, sebuah logo haruslah luar biasa. Tapi bagaimana cara membuat logo yang luar biasa?

Jangan khawatir! Panduan praktis ini akan mengajarkan Kamu hal-hal yang perlu diketahui untuk mendesain logo yang sempurna untuk klien atau bisnis Kamu. Dari mendefinisikan identitas merek dan memahami apa yang membuat logo itu hebat, hingga membuat pilihan desain yang tepat dan menavigasi proses desain, yuk simak 10 Tips Membuat Logo Luar Biasa.

1. Pahami kenapa membutuhkan logo. Dan mengapa itu harus hebat.

Bisnis itu benar-benar seperti berkencan—bagaimana kita mencoba untuk menarik pelanggan yang tepat dan membuat mereka jatuh cinta. Jadi pikirkan logo Kamu sebagai gambar di profil kencan Kamu. Itulah yang akan membuat orang tertarik dan mencoba mempelajari lebih lanjut tentang Kamu. Dengan begitu, Kamu ingin tampil terbaik, bukan?

Logo akan memiliki dampak besar pada kesan pertama yang akan dibuat, Ini akan memberi pelanggan tentang informasi dari merek/bisnis dari logo tersebut dan memberi tahu mereka apakah itu tepat untuk mereka.

Karena logo adalah bagian penting dari sebuah merek, Pastikan logo tersebut digarap dengan sebaik-baiknya. Semua materi branding akan memiliki logo yang akan kamu buat di atasnya. Ini akan menatap kembali pelanggan dari situs web, kemasan, dan kartu nama. Buatlah ini berarti! Desain logo profesional yang hebat tidak hanya memiliki kekuatan untuk mengkomunikasikan apa yang Kamu perjuangkan. Ini juga akan membuat kesan pertama yang baik dan membantu Kamu menonjol dari kompetisi.

2. Tentukan identitas merek

Jika Kamu ingin logo dapat mengomunikasikan kepribadian dari sebuah merek. Pahamilah apa kepribadian inti merek itu. Tanyalah kepada klien tentang gagasan yang jelas pada merek/bisnis mereka sehingga membuat merek tersebut menjadi unik.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat Kamu tanyakan pada klien untuk sampai ke dasar identitas merek:

1. Mengapa memulai bisnis ini?
2. Apa keyakinan dan nilai-nilai yang penting sebagai sebuah perusahaan?
3. Apa yang membuat merek/bisnis ini lebih baik dari orang lain?
4. Apa yang membuatnya istimewa?
5. Jika dapat menggambarkan merek tersebut dalam tiga kata, apa kata itu?
6. Apa tiga kata yang ingin agar pelanggan dapat menggunakannya untuk menggambarkan merek tersebut?

3. Temukan inspirasi untuk desain Kamu

Bagian tersulit dari proses desain adalah pencarian inspirasi logo. Berikut ini adalah beberapa tips untuk Kamu agar dapat membuatnya menjadi lebih mudah.

Mulailah dengan brainstorming

Mungkin Kamu adalah orang yang konseptual dan suka memulai dengan mengumpulkan ide-ide verbal. Sesi brainstorming yang tepat bisa menjadi apa yang Kamu butuhkan untuk menentukan tampilan dan nuansa yang ingin Kamu capai.

Brainstorming adalah tentang mengeluarkan semua ide (dari yang benar-benar buruk sampai yang bagus) dan menuliskannya. Bahkan ide yang mengerikan dapat memicu percakapan yang mengarah pada solusi jenius.

Berpikirlah seperti audiens dengan membuat daftar kata yang menggambarkan merek yang kamu buat dan bagaimana Kamu ingin merek tersebut dipersepsikan. Berpikirlah dan selalu ingat apa yang penting bagi mereka.

Saat melakukan brainstorming logo Anda, jangan takut untuk berpikir out of the box dan menjadi sedikit berbeda. Lihat bagaimana logo-logo seperti untuk Crypto Caveman dan Sweet Trip dengan cerdik menggabungkan ide-ide yang belum tentu Anda kaitkan satu sama lain—seperti cryptocurrency dan manusia gua atau lebah madu dan pin di peta? Pilihan logo asli ini membantu mereka mengekspresikan karakter dan menonjol dari keramaian.

Buatlah mood board

Jika Kamu adalah orang yang visual, mood board mungkin merupakan alat yang sempurna bagi Kamu untuk mendapatkan inspirasi. Kamu dapat membuat mood board sebenarnya dengan memotong dan menyematkan gambar yang dicetak atau membuat yang digital (Pinterest akan menjadi pilihan yang bagus di sini). Cukup kumpulkan semua gambar yang membuat Kamu tertarik—bisa berupa logo lain, kombinasi warna, ilustrasi, atau grafik, jadilah liar! Kamu akan melihat, mood board Kamu akan mencerminkan gaya dan fitur desain apa yang Kamu sukai dalam waktu singkat.

4. Lihat kompetisinya

Tempat terbaik untuk mencuri ide pinjaman? Saingan Kamu! Lihat apa yang sudah ada di luar sana, apa yang cocok dengan audiens Kamu, dan apa yang harus Kamu hindari. Pikirkan apa yang membuat mereka berbeda dan bagaimana dapat menekankan perbedaan ini dalam desain logo Kamu.

Pastikan untuk membedakan diri dengan jelas dari pesaing Kamu. Jika pesaing menggunakan monokrom, mungkin Kamu harus memilih beberapa warna untuk menonjol. Jika orang lain tradisional, mungkin logo yang menyenangkan dan modern akan menarik perhatian.

Lihat tiga logo akuntan di atas dan bagaimana mereka mengomunikasikan kepribadian merek mereka. Logo singa untuk Orthrus Ventures klasik dan dapat diandalkan, sedangkan logo Tidy Finance terkesan modern dan keren. Namun, jika Anda ingin bersenang-senang dan mudah didekati, biarkan Hot Toast menginspirasi Anda dengan warna cerah dan ilustrasinya yang aneh.

5. Pilih gaya desain Kamu

Sekarang setelah memiliki gagasan yang jelas tentang merek, saatnya untuk mulai menerjemahkannya ke dalam desain. Ada banyak elemen berbeda yang berperan di sini, mulai dari warna, bentuk, dan grafik hingga tipografi. Mengisolasi setiap komponen dan apa yang dapat dilakukan untuk sebuah logo akan membantu dalam mengambil langkah demi langkah, daripada kewalahan dengan seluruh desain sekaligus.

Saat memikirkan logo, hal pertama yang ingin dilakukan adalah memilih estetika desain yang tepat. Tidak ada satu gaya yang tepat untuk semua orang, yang ada hanya yang terbaik dalam korelasinya.

Klasik

Logo trendi bisa menyenangkan dan mengasyikkan, tetapi logo tersebut dapat dengan cepat terlihat usang. Gaya klasik memberi Anda daya tahan yang lebih baik dan dapat membantu dalam menjangkau audiens yang lebih luas. Estetika ini membuatnya tetap sederhana dan tidak menjelajah ke palet warna, grafik, atau font yang gila. Gaya klasik memberi tahu orang-orang bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan membumi.

Retro atau vintage

Ada alasan mengapa desain vintage dan retro menjadi tren selama beberapa waktu sekarang. Mereka langsung mengingatkan tentang masa lalu dan membangkitkan perasaan romantis nostalgia. Logo vintage memberi tahu pelanggan bahwa sejarah sangat penting bagi sebuah. Logo usang dan bergambar tangan dalam palet warna coklat dan krem ​​cocok dengan estetika ini dengan indah.

Modern dan minimalis

Merek sering kali memilih gaya yang bersih dan minimalis untuk mengomunikasikan betapa segar dan modernnya mereka. Gaya ini menggunakan banyak ruang, detail minimal, dan garis sederhana yang sering kali menghasilkan logo belakang yang ramping dan terkupas. Gaya minimalis dan modern menunjukkan kepada pelanggan bahwa merek tersebut mutakhir, keren, dan tahu apa yang penting.

Menyenangkan dan unik

Ini adalah pilihan populer untuk merek dengan target pelanggan muda (atau berjiwa muda). Gaya fun dan quirky cenderung penuh warna dan imut dan sering menggunakan simbol atau ilustrasi untuk menciptakan suasana yang positif dan bersahabat. Gunakan maskot aneh atau ilustrasi manis untuk membuat karakter menyenangkan.

Handmade dan Handcrafted

Gaya buatan tangan menyampaikan pesan yang jelas: merek ini individualistis dan mewakili kualitas buatan tangan. Gaya ini bekerja dengan baik dalam kombinasi dengan estetika lain, seperti vintage, untuk benar-benar membawa pesan ke rumah. Tapi bisa juga dipadukan dengan gaya minimal dan fun untuk tampilan yang simpel dan canggih atau cerah dan awet muda.

Tidak bisa memilih hanya satu?

Tentu saja gaya ini tidak eksklusif satu sama lain: Cukup padukan dan cocokkan agar sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, sebah merek dapat dibuat dengan tangan dan sekaligus menyenangkan, lihat saja bagaimana logo unik bergambar untuk The Crafting Cactus melakukannya.

6. Temukan jenis logo yang tepat

Selain gaya keseluruhan, ada berbagai jenis logo utama yang dapat dipilih saat membuat logo. Kamu dapat memilih salah satu yang paling sesuai dengan merek atau estetika keseluruhan, atau menggabungkannya untuk menciptakan sesuatu yang unik.

Lettermarks (or monogram logos)

Logo lettermark bisa sangat bagus untuk merampingkan logo perusahaan, terutama jika nama perusahaan sangat panjang atau sulit diingat. Banyak bisnis memilih untuk menggunakan inisial mereka, pikirkan saja HP, CNN atau H&M. Monogram ini bisa sangat bagus untuk logo minimalis, tetapi ingat bahwa monogram ini tidak terlalu bagus dalam mengekspresikan bisnis.

Wordmark adalah cara yang sangat mudah untuk menggunakan nama perusahaan sebagai logo. Untuk memberi mereka nilai kepribadian dan pengakuan, semuanya tentang tipografi—lihat saja logo tanda kata untuk ONE.

Tanda bergambar atau simbol logo adalah apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata “logo”. Mereka adalah gambar ikonografi yang mudah dikenali dan mewakili sebuah merek dengan gambar. Kamu dapat memilih sesuatu yang sederhana atau lebih kompleks, tetapi pastikan untuk memilih simbol yang menciptakan hubungan unik dengan merek.

Wordmarks (or logotypes)

Alih-alih simbol yang dapat dikenali, tanda logo abstrak adalah bentuk geometris yang tidak membuat koneksi langsung ke gambar yang ada, tetapi menciptakan sesuatu yang sama sekali baru untuk sebuah merek. Tanda logo abstrak akan memadatkan logo  menjadi simbol yang benar-benar unik. Logo untuk Printy menunjukkan betapa modernnya sebuah simbol abstrak, sekaligus memiliki banyak kepribadian pada saat yang bersamaan. Jika ingin logo abstrak Kamu menciptakan suasana hati atau perasaan tertentu, cari tahu arti dari berbagai bentuk logo geometris.

maskot

Logo maskot adalah cara yang menyenangkan untuk memberikan kepribadian pada sebuah merek. Mereka sering kali berupa karakter kartun penuh warna yang mewakili sebuah bisnis dengan cara yang ramah keluarga dan mudah didekati, seperti Gadget Mole yang ceria di atas.

Tanda kombinasi melakukan persis seperti yang tertulis di kaleng: menggabungkan simbol dengan tanda kata untuk membuat logo yang mudah dikenali. Nama merek ditempatkan di sebelah simbol, atau terintegrasi dalam elemen grafis, seperti yang ditunjukkan oleh ludibes desainer dengan logo Brite Side. Orang akan mengasosiasikan kedua elemen dengan merek Anda, yang memungkinkan untuk menggunakannya sendiri atau bersama-sama.

Lambang

Mirip dengan tanda kombinasi, logo lambang juga sering merupakan kombinasi kata dan elemen bergambar. Mereka biasanya terdiri dari teks yang terintegrasi dalam simbol atau ikon, seperti lencana, segel atau lambang. Emblem Rockwell Lighthouse menunjukkan, bagaimana bentuk tradisional ini dapat memberi penampilan yang sangat kuno dan klasik.

7. Perhatikan warna

Warna dapat memiliki banyak arti yang berbeda. Psikologi di balik warna itu kompleks, tetapi untuk membuatnya tetap pendek, warna memiliki emosi dan ide tertentu yang melekat padanya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang teori warna, pastikan untuk membaca panduan mendalam tentang warna logo dan artinya.

• Merah: Merah berarti kegembiraan, gairah, dan kemarahan. Ini adalah pilihan yang bagus jika merek Anda keras, muda, dan ingin menonjol.
• Oranye: Oranye jauh lebih jarang digunakan daripada merah tetapi sama energiknya. Ini adalah warna yang hidup, menyegarkan dan menyenangkan.
• Kuning: Jika Anda ingin terlihat ramah dan bersahabat, kuning adalah pilihan yang tepat. Ini memberikan energi ceria, terjangkau dan awet muda.
• Hijau: Hijau sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk merek apa pun. Ini sangat cocok untuk siapa saja yang ingin membangun hubungan dengan alam.
• Biru: Biru adalah pilihan yang sangat klasik dan umum. Itu menenangkan dan sejuk dan melambangkan kepercayaan dan kedewasaan.
• Ungu: Ungu bisa menjadi tiket Anda untuk tampil mewah. Tergantung pada warna, ungu bisa menjadi misterius, eklektik atau feminin.
• Pink: Jika Anda ingin girly, tidak ada yang lebih baik dari pink. Tapi itu belum semuanya! Dengan nuansa seperti pastel rose, millennial pink atau neon magenta, pink bisa membuat logo Kamu terlihat dewasa dan keren, namun tetap awet muda dan feminin.
• Cokelat: Cokelat mungkin terdengar seperti pilihan warna yang aneh pada awalnya, tetapi ini berfungsi sempurna untuk logo vintage yang kasar dan maskulin. Ini dapat memberi merek Anda tampilan buatan tangan, unik, dan tua.
• Hitam: Jika Anda mencari tampilan yang ramping, modern, dan mewah, hitam akan menjadi pilihan yang tepat. Logo hitam putih minimalis adalah cara yang harus dilakukan jika Anda ingin membuatnya tetap sederhana.
• Putih: Kamu ingin logo Anda terlihat bersih, modern, dan minimalis? Gunakan banyak warna putih pada logo. Sebagai warna netral, ia bekerja dalam kombinasi dengan semua warna lain, tetapi menambahkan sentuhan bersih, muda, dan ekonomis.
• Abu-abu: Abu-abu adalah warna pamungkas jika Anda ingin mendapatkan tampilan dewasa, klasik, dan serius. Nuansa yang lebih gelap terlihat lebih misterius, sedangkan corak yang lebih terang lebih mudah diakses.

Tentu saja Kamu tidak perlu terpaku pada logo monokrom hanya dengan menggunakan satu warna, tetapi dapat menggabungkan beberapa warna logo untuk menceritakan kisah warna merek yang lengkap. Untuk memilih warna yang bekerja sama dengan baik, lihat roda warna.

Warna komplementer terletak tepat di seberang satu sama lain pada roda warna. Mereka menghadirkan yang terbaik dalam kedua warna dan menciptakan tampilan yang sangat dinamis.

Warna analog jatuh berdekatan satu sama lain pada roda. Jika Anda ingin warna logo Anda harmonis, ini akan bekerja sama dengan baik.

Warna triadik diambil dari tiga bagian yang sama pada roda warna. Pilih ini untuk efek yang merangsang dan berani.

8. Pilih tipografi yang tepat

Kamu ingin memilih font yang melengkapi dan melengkapi logo. Ada 4 jenis font dasar yang dapat Kamu gunakan untuk memberikan tampilan unik pada logo:

Font serif

Lihat bagaimana font memberikan logo Avalon tampilan yang chic dan tak lekang oleh waktu? Font serif dapat membuat logo Anda terlihat klasik dan mewah. Serif adalah “kaki” kecil di akhir huruf, yang membuatnya terlihat sedikit lebih kuno. Mereka sangat serbaguna dan tampak hebat dengan segala jenis desain, tetapi bekerja sangat baik dengan desain vintage, elegan atau klasik.

font sans serif

Font Sans-serif sangat cocok untuk tampilan modern dan bersih. Mereka tidak memiliki kaki kecil yang dimiliki font serif yang membuatnya terlihat sangat ramping dan sederhana. Ini sangat cocok untuk merek modern, seperti logo Delta Salt yang minimal dan keren di atas.

Font skript

Font skrip mengingatkan pada tulisan tangan. Dari font kaligrafi yang elegan hingga skrip yang santai dan sederhana, ada banyak variasi di luar sana. Gunakan mereka untuk membuat logo Anda terlihat lebih individualistis, seperti logo Kelinci Bulan di atas.

Display font

Tampilan font adalah font dekoratif yang sangat bergaya dan sangat menarik perhatian. Lihatlah logo Perfect You di atas yang menggunakan font tampilan untuk memberikan desain gaya 70-an yang menyenangkan.

Tipografi Kamu bisa menjadi sangat kuat ketika menggabungkan font logo yang berbeda satu sama lain.

Sekarang setelah Kamu memiliki gagasan tentang semua elemen berbeda dari sebuah logo, Kamu perlu memastikan bahwa mereka bekerja sama. Kamu ingin memasangkannya dengan cara yang harmonis untuk menciptakan getaran yang dicari.

Logo untuk merek perawatan kulit Voany tidak diragukan lagi bahwa itu adalah merek kelas atas yang elegan dan alami, menggunakan tanda kombinasi dalam bentuk organik, font serif klasik, dan palet warna coklat dan krem ​​​​alami. Reflect Academy di sisi lain terlihat mengganggu dan menarik dengan menggabungkan font modern dengan bentuk warna-warni dan abstrak untuk tampilan yang segar dan unik.

Yuk, lihat, 10 font yang keren ini, gratis..

9. Evaluasi Logo

Mengevaluasi sebuah logo Anda bisa jadi sulit, Diperlukan beberapa eksperimen  atau umpan balik dari teman, calon pelanggan, atau kolega.

Beberapa alternatif pilihan Logo dengan desain yang berbeda

Apa yang membuat logo bagus?

Logo yang bagus segera dikenali, mencerminkan pesan merek dan membuatny menonjol. Logo yang efektif terlihat profesional dan cocok dengan identitas merek. Logo yang bagus juga harus berfungsi dalam ukuran apa pun dan di mana pun Anda ingin menggunakan logo Anda.

Logo yang bagus:

• unik dan khas
• mudah diingat
• bekerja dalam berbagai ukuran dan di mana saja
• mencerminkan identitas merek Anda
• tak lekang oleh waktu

Bisakah Anda memberi tahu apa itu dalam 2 detik? Akankah orang-orang segera mengetahui dengan hanya melihat sekilas tentang logo yang Kamu buat?

• Apakah sederhana dan mudah diingat? Apakah pelanggan dapat mengingatnya?
• Apakah itu serbaguna? Bisakah itu diterapkan untuk semua kebutuhan merek?
• Apakah ini abadi, atau apakah harus mendesain ulang dalam beberapa tahun?
• Apakah itu unik? Apakah itu membedakan dari banyak pesaing?
• Apakah itu menarik bagi audiens target?

Jelas, kebutuhan dan harapan merek akan logo akan jauh berbeda jika Kamu menjual pakaian anak-anak dan membutuhkan logo sederhana yang dapat dijahit ke kain daripada jika Kamu membuat anggur kelas atas yang canggih dengan label yang rumit, atau aplikasi berteknologi tinggi yang hidup di telepon orang. Jadi jangan lupa untuk mengambil langkah mundur dan mempertimbangkan gambaran yang lebih besar saat Kamu mendesain logo. Ini bukan tentang selera pribadi, ini tentang apa yang paling cocok untuk sebuah merek dan pelanggan.

10. Apa yang tidak boleh dilakukan saat mendesain logo

Ada beberapa jebakan umum yang menunggu Anda saat mendesain logo. Berikut adalah beberapa tips tentang apa yang tidak boleh dilakukan:

• Jangan menyerah pada klise industri. Maksudnya jika Kamu adalah seorang dokter gigi, apakah harus menggambarkan gigi di dalamnya? Tentu saja tidak. Inilah cara menghindari logo generik.
• Jangan membuatnya terlalu rumit. Kesederhanaan adalah kunci untuk logo yang mudah diingat (dan dapat dicetak).
• Jangan mencoba menjadi terlalu trendi. Tren memang fantastis, tetapi pastikan logo Kamu tidak terlihat kuno dalam tiga tahun.