Tren desain dapat sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, teknologi, perkembangan industri, dan preferensi masyarakat. Namun, beberapa tren mungkin akan terus berkembang atau muncul dalam dunia desain. Tren desain tersebut mungkin dapat menjadi acuan atau guide bagi designer dalam membuat desain yang berbeda dari yang lainnya. Berikut 7 tren gaya desain grafis pada 2024 yang dirangkum oleh desain123.

1. Eco Friendly/sustainability

Tren gaya Desain ramah lingkungan, juga dikenal sebagai desain berkelanjutan atau desain hijau, merupakan pendekatan yang mengutamakan tanggung jawab lingkungan, keadilan sosial, dan kelangsungan ekonomi. Gaya desain ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, melestarikan sumber daya, dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Desain ramah lingkungan adalah pendekatan holistik yang mencakup berbagai aspek proses desain. Hal ini melibatkan pertimbangan mendalam terhadap faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk menciptakan ruang, produk, dan sistem yang berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan dan berketahanan.

2. Maximalism

Maksimalisme mengacu pada pendekatan gaya hidup atau desain yang mencakup kelebihan, kelimpahan, dan pemborosan. Dalam berbagai konteks, maksimalisme dapat diamati dalam seni, fashion, desain interior, bahkan dalam sikap dan gaya hidup pribadi. Karakteristik utama dari maksimalisme adalah kecenderungan terhadap lebih banyak daripada lebih sedikit.

7 Tren Gaya Desain Grafis pada Tahun 2024

Berbeda dengan minimalis, yang berfokus pada kesederhanaan, garis-garis bersih, dan filosofi “less is more”, maksimalisme menyukai warna-warna berani, pola rumit, dan banyak elemen. Ruang atau karya seni maksimalis mungkin menampilkan warna-warna cerah, pola rumit, tekstur beragam, dan beragam elemen dekoratif.

Maksimalisme dapat dilihat sebagai reaksi terhadap gerakan minimalis, menantang gagasan bahwa kesederhanaan dan pengendalian diri adalah satu-satunya jalan menuju kecanggihan. Sebaliknya, maksimalisme merayakan kekayaan dan kompleksitas kehidupan, mendorong individu untuk mengekspresikan kepribadian dan kreativitas mereka melalui beragam pilihan.

Tren gaya desain grafis ini biasanya digunakan baik pada mode, seni, atau desain interior, maksimalisme mendorong pencampuran pola, tekstur, dan gaya, menciptakan komposisi yang merangsang secara visual dan dinamis. Ini adalah gaya yang mencakup individualitas, ekspresi diri, dan penolakan terhadap norma-norma konvensional.

3. Dynamic typography

Tipografi dinamis mengacu pada penggunaan elemen teks animasi atau interaktif dalam desain. Berbeda dengan tipografi statis yang tetap menempel pada halaman, tipografi dinamis melibatkan pergerakan, perubahan, dan interaktivitas untuk melibatkan dan memikat audiens. Pendekatan ini biasa digunakan dalam media digital, situs web, presentasi, dan konteks desain interaktif lainnya.

Tipografi dinamis menjadi tren gaya desain dengan menambahkan lapisan keterlibatan dan kreativitas pada proyek desain grafis, memungkinkan desainer menyampaikan informasi dengan cara yang lebih dinamis dan menarik secara visual. Ini adalah bidang yang terus berkembang, dengan teknologi dan alat desain baru yang terus memperluas kemungkinan untuk elemen teks interaktif dan animasi.

4. Nostalgia, retro, vintage

Gaya nostalgia, retro, dan vintage dalam desain grafis mengacu pada penggabungan elemen dari masa lalu ke dalam desain kontemporer. Gaya-gaya ini sering kali mendapat inspirasi dari periode waktu tertentu, membangkitkan rasa nostalgia atau kerinduan akan estetika masa lalu.

tren desaon 2024

Desain ini bertujuan untuk membangkitkan perasaan sentimental dan kerinduan akan masa lalu dengan mengacu pada gaya yang meniru atau mengambil inspirasi dari tren masa lalu, sering kali dari pertengahan abad ke-20 hingga akhir abad ke-20. Ini mungkin melibatkan penggunaan elemen desain tertentu seperti bentuk geometris yang berani, pola kitschy, dan palet warna yang khas.

Tren dengan gaya desain ini populer untuk menciptakan rasa keakraban, terhubung dengan demografi tertentu, dan menyampaikan daya tarik estetika yang unik. Desainer sering kali memadukan gaya ini dengan elemen modern untuk menciptakan tampilan segar dan kontemporer sekaligus memberi penghormatan kepada masa lalu.

5. AR (Augmented Reality)

Tren gaya desain grafis 2024 selanjutnya adalah Augmented Reality (AR). Dalam desain grafis melibatkan pengintegrasian elemen atau informasi yang dihasilkan komputer ke dalam lingkungan dunia nyata, meningkatkan persepsi dan interaksi pengguna dengan dunia fisik. Dalam konteks desain grafis, AR dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman mendalam dan interaktif yang melampaui visual statis tradisional. Terdapat beberapa cara AR digunakan dalam desain grafis seperti Desain Cetak Interaktif, Uji Coba Virtual, Kemasan Produk, Filter dan Lensa AR, Desain Tata Ruang dan Pencarian Jalan, Permainan dan Hiburan, Instalasi Seni, Materi Pendidikan, Pembuatan Prototipe Virtual, dan Aktivasi Merek.

Pada tahun 2024 tren AR yaitu dengan mengintegrasikan augmented reality ke dalam desain grafis membuka kemungkinan baru untuk menciptakan pengalaman yang dinamis, interaktif, dan menarik yang menjembatani kesenjangan antara dunia digital dan fisik. Hal ini memungkinkan desainer untuk mendorong batas-batas desain tradisional dan menciptakan narasi mendalam yang memikat dan menyenangkan pengguna.

6. VR (Virtual Reality)

Virtual Reality (VR) dalam desain grafis melibatkan penggunaan lingkungan yang dihasilkan komputer untuk menciptakan pengalaman tiga dimensi yang mendalam. Hal ini memungkinkan desainer untuk melampaui grafik 2D tradisional dan melibatkan pengguna dalam lingkungan yang sepenuhnya imersif, interaktif, dan sering kali disimulasikan.

VR dalam desain grafis menawarkan pendekatan transformatif dan inovatif untuk membuat dan merasakan konten visual. Ini memberikan peluang baru bagi desainer untuk mengeksplorasi desain spasial, interaksi pengguna, dan penyampaian cerita dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan metode desain grafis tradisional.

7. AI (Artificial Intelligence)

Kecerdasan Buatan (AI) membuat kemajuan signifikan di bidang desain grafis, menawarkan alat dan kemampuan baru yang meningkatkan proses kreatif. AI diintegrasikan ke dalam desain grafis melalui  Alat Desain Otomatis, Desain Generatif, Pengenalan dan Penandaan Gambar, Tata Letak dan Komposisi Cerdas, Pembuatan Konten dan Copywriting, Transfer Gaya dan Filter, Personalisasi dan Konten Dinamis, Pengeditan Foto yang Ditingkatkan, Chatbots untuk Bantuan Desain, Analisis Prediktif untuk Tren, Pencocokan Warna Dinamis.

tren desain 2024

Meskipun AI menawarkan alat dan penyempurnaan yang berharga dalam desain grafis, penting untuk dicatat bahwa kreativitas, intuisi, dan penilaian manusia tetap penting. AI berfungsi sebagai asisten yang kuat, membantu desainer menyederhanakan tugas-tugas tertentu dan memberikan inspirasi, namun sentuhan manusia sangat penting untuk konseptualisasi dan aspek emosional desain. Kolaborasi antara desainer dan alat AI dapat menghasilkan alur kerja desain grafis yang lebih efisien dan inovatif.

Penting untuk diingat bahwa tren desain dapat bervariasi secara signifikan di berbagai industri dan wilayah. Desainer kreatif selalu beradaptasi dengan perubahan tren dan berinovasi dalam pekerjaan mereka. Jadi, untuk mendapatkan wawasan yang lebih akurat mengenai tren desain di masa depan, disarankan untuk terus mengikuti perkembangan industri dan memahami kebutuhan serta preferensi pasar.

 

Simak juga Tips meciptakan desain ala Cyber Punk